FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DI KELURAHAN WONOKUSUMO UNTUK MELAKUKAN ANTENATAL CARE

  • LINA AGUSTIN KUSUMAWARDHANI
  • SHRIMARTI RUKMINI DEVY
Keywords: antenatal care, perilaku, ibu

Abstract

Kota Surabaya menduduki peringkat tertinggi Angka Kematian Ibu (AKI) di wilayah Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran dan perilaku ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya di pelayanan kesehatan, sehingga terlambat terdeteksinya tanda bahaya kehamilan. Hal tersebut dapat dicegah dengan perilaku ibu hamil untuk rutin dalam melakukan kunjungan antenatal care (ANC) di pelayanan kesehatan. Salah satu Puskesmas di Surabaya yang memiliki tingkat kunjungan antenatal care terendah adalah Puskesmas Wonokusumo Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang mempengaruhi ibu untuk melakukan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perilaku ibu untuk melakukan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Stratified Random Sampling dengan sampel 75 responden. Variabel independen yang digunakan adalah umur, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, pengetahuan, sikap, personal reference, pelayanan petugas kesehatan, sedangkan untuk variabel dependen adalah perilaku ibu untuk kunjungan antenatal care. Hasil penelitian ini didapat melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pekerjaan ibu mempunyai pengaruh terhadap perilaku ibu dalam melakukan kunjungan antenatal care dengan sig.0,026<α0,05.

Volume 6.1 Maret 2017
Published
2017-03-20
How to Cite
KUSUMAWARDHANIL., & DEVYS. (2017). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DI KELURAHAN WONOKUSUMO UNTUK MELAKUKAN ANTENATAL CARE. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 6(1), 79-92. https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i1.64
Section
Articles