Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK <p>Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada (JIKMH) is a scientific communication media, which is published biannually by the Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Widyagama Husada. JIKMH publishes both literary and fieldwork studies in the field of health, specifically midwifery, nursing, and environmental health.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> LPPMK STIKES Widyagama Husada en-US Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 2252-9101 <p>The authors who publish their articles in Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada&nbsp; must approve the copyright statement as follows :</p> <p>1. The authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher</p> <p>2. All material contained in this site is protected by law.</p> <p>3. If you find one or more articles contained in the journal that violate or potentially infringe your copyright, please contact us via email lppmkwidyagamahusada@ac.id<br>4. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the&nbsp;licensed under a&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>. . This allows authors and others to share (copy and redistribute the material in any medium or fomat) and adapt (remix, transform, and build upon the material) for non-commercial purposes.</p> <p>4. All Information contained in the journal is academic. The journal is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.</p> <p>&nbsp;</p> PENGARUH HEAD UP 30⁰ TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN CEDERA KEPALA BERAT https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/448 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan, dan juga merupakan salah satu masalah kesehatan dan sosial diberbagai negara di dunia. Aliran darah yang tidak lancar pada pasien cedera kepala mengakibatkan gangguan hemodinamik termasuk saturasi oksigen. Oleh karena itu diperlukan pemantauan dan penanganan yang tepat karena kondisi hemodinamik sangat memengaruhi fungsi pengantaran oksigen dalam tubuh yang pada akhirnya akan memengaruhi fungsi jantung.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Mengetahui pengaruh <em>head up</em> 30⁰ terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien cedera kepala berat.</p> <p><strong>Metode Penelitian: </strong>Penelitian ini menggunakan desain <em>quasy experimental </em>dengan pendekatan <em>pretest and posttest one group design</em> tanpa kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan instrument berupa lembar observasi. Jumlah responden adalah 22 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji <em>Wilcoxon Sign Rank</em> untuk mengetahui pengaruh variabel <em>head up</em> 30⁰ terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien cedera kepala berat.</p> <p><strong>Hasil Penelitian: </strong>Sebagian besar responden memiliki kategori saturasi oksigen rendah sebanyak 12 responden (54,5%), hipoksemia ringan sebanyak 6 responden (27,3%), dan normal sebanyak 4 responden (18,2%). Setelah diberikan intervensi <em>head up</em> 30⁰ menunjukan seluruh responden mengalami kenaikan rerata yang sangat signifikan yaitu 99, 36. Pada uji <em>Wilcoxon Sign Rank </em>didapatkan nilai p = 0,000 atau H<sub>0 </sub>ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara <em>head up</em> 30⁰ dengan perubahan saturasi oksigen pada pasien cedera kepala berat.</p> <p><strong>Simpulan: </strong><em>Head up</em> 30⁰ dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien cedera kepala berat</p> <p><strong>Saran: </strong>Diharapkan dapat menjadi salah satu satu tindakan nonfarmakologis dalam penerapan tindakan posisi <em>head up</em> 30˚ pada pasien cedera kepala berat.</p> Iqbal Ferenddito ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 95 102 10.33475/jikmh.v14i1.448 EFEKTIVITAS KOMBINASI JUMP ROPE DENGAN LADDER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/443 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kelincahan merupakan elemen penting yang diperlukan dalam olahraga futsal. Futsal menjadi salah satu pilihan kegiatan ekstrakurikuler bagi anak-anak. di sekolah dasar. Dalam ekstrakurikuler futsal, salah satu masalah utama yang muncul adalah koordinasi gerak yang belum berkembang optimal. Keterbatasan dalam koordinasi ini menyebabkan mereka kesulitan untuk bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap situasi yang berubah-ubah di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kombinasi <em>jump rope training</em> dengan <em>ladder drill</em> pada peningkatan kelincahan pemain futsal SD Islam Mohammad Hatta Kota Malang. Metode penelitian yang dipilih adalah <em>quasi-eksperimental</em> dengan rancangan dua kelompok dengan diberi <em>pre test</em> beserta diberi <em>post test</em>. Dengan tujuan melakukan perbandingan perubahan kelincahan pemain yang mengikuti program latihan kombinasi dengan kelompok yang tidak. Sebanyak 30 anak berusia 10-12 tahun yang terlibat dalam ekstrakurikuler futsal di SD Islam Mohammad Hatta Kota Malang menjadi responden. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi dua kategori yang berbeda, dengan 15 individu berada pada kelompok perlakuan beserta sejumlah 15 individu pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur <em>Agility T-Test</em> untuk menilai kelincahan, sementara untuk analisis datanya dilaksanakan melalui <em>Wilcoxon</em> dan <em>Mann-Whitney</em>. Melalui penelitian ini dihasilkan adanya peningkatan kelincahan yang signifikan, yang ditunjukkan oleh penurunan waktu tempuh pada <em>Agility T-Test</em>. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi antara <em>jump rope</em> dan <em>ladder drill</em> efektif meningkatkan kelincahan pada anak dengan ekstrakurikuler futsal di SD Islam Mohammad Hatta Kota Malang.</p> Atika Yulianti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 85 94 10.33475/jikmh.v14i1.443 EFEKTIVITAS KOMBINASI JUMP ROPE DENGAN LADDER DRILL TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK PADA ANAK DENGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/442 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Daya ledak adalah salah satu elemen dasar yang sangat vital dalam aktivitas olahraga, khususnya dalam olahraga futsal. Kegiatan eksrakurikuler futsal dapat menjadi sarana untuk mengembangkan fisik anak sejak usia dini. Kelompok usia 10-12 tahun merupakan periode penting untuk mengembangkan keterampilan dan kekuatan gerak dasar yang dapat mempengaruhi jangka panjang pada kemampuan atletik mereka. Pada usia ini fokus pada daya ledak dan kekuatan otot kaki sangatlah penting karena dapat berdampak signifikan terhadap performa di lapangan dan mengurangi resiko cedera. Salah satu cara untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga, khususnya futsal, adalah dengan memaksimalkan potensi eksplosif otot tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana anak-anak sekolah dasar yang bermain futsal sebagai kegiatan ekstrakurikuler meningkatkan daya ledak mereka melalui kombinasi lompat tali dan latihan tangga. Dua kelompok berpartisipasi dalam <em>pre-test </em>dan <em>post-test</em> dari desain penelitian. Penelitian ini difokuskan pada 30 anak-anak berusia antara 10 dan 12 tahun yang bermain futsal sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SDI Mohammad Hatta Kota Malang. Penelitian ini melibatkan dua kelompok subjek, yaitu kelompok perlakuan yang beranggotakan lima belas orang dan kelompok kontrol yang juga beranggotakan lima belas orang. Anak-anak yang bermain futsal sebagai kegiatan ekstrakurikuler memiliki daya ledak yang lebih besar pada kaki mereka berkat kombinasi latihan lompat tali dan latihan ladder drill, sebagaimana dibuktikan oleh uji <em>Wilcoxon</em> dan <em>Mann-Whitney</em>, yang menunjukkan peningkatan daya ledak otot-otot perlakuan yang signifikan (nilai p = 0,00). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan uji lompat jauh berdiri untuk menilai daya ledak.</p> Atika Yulianti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 77 84 10.33475/jikmh.v14i1.442 PENGARUH BABY MASSAGE DAN SENSORY PLAY EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-12 BULAN https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/441 <p>Berat badan adalah salah satu acuan penting untuk menilai status gizi dan dapat digunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan bayi. Berat badan sangat mempengaruhi tumbuh kembang pada bayi, jika bayi mendapat asupan gizi dan stimulasi yang baik maka pertumbuhan bayi akan sangat baik dan sistem imun akan lebih kuat, berbeda jika berat badan bayi rendah maka akan menghambat proses pertumbuhan pada bayi sehingga menyebabkan daya tahan tubuhnya turun dan sangat mudah terinfeksi penyakit.&nbsp; stimulasi melalui bayi <em>Baby Massage</em> dan <em>Sensory Play Exercise </em>bisa menjadi salah satu metode untuk meningkatkan berat badan pada bayi. <strong>Tujuan:</strong> penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian <em>baby massage</em> dan <em>sensory play exercise</em> berpengaruh pada kenaikan berat badan bayi usia 6-12 bulan. <strong>Metode: </strong>penelitian ini memakai <em>quasi-eksperimen</em>, dimana membandingkan kenaikan BB pada dua kelompok bayi yang masing-masing kelompoknya terdiri dari 15 bayi, pengukuran BB dilakukan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Analisis dilakukan dnegan menggunakan uji <em>paired t-test</em> untuk mengukur perubahan berat badan dalam satu kelompok, dan uji <em>independent t-tes </em>untuk membandingkan perbedaan berat badan antara kedua kelompok. <strong>Hasil </strong>penelitian ini uji pengaruh yang menggunakan&nbsp; <em>paired t test</em>,&nbsp; pada kelompok yang diberi <em>baby massage</em> saja p value 0,00&nbsp; dan pada kelompok yang diberi kombinasi <em>baby massage </em>dan <em>sensory play exercise </em>p value 0,00, Sedangkan pada <em>uji independent t test </em>&nbsp;hasil yang didapatkan pada p value 0,107. <strong>Kesimpulan </strong>stimulasi menggunakan <em>baby massage </em>dan kombinasi <em>baby massage </em>dengan <em>sensory play exercise </em>berpengaruh pada berat badan akan tetapi tidak ada perbedaan pengaruh karena keduanya efektif dalam meningkatkan berat badan bayi usia 6-12 bulan.</p> Atika Yulianti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 67 76 10.33475/jikmh.v14i1.441 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PADA MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI TENTANG DIFFICULT AIRWAY MANAGEMENT DENGAN ANESTESI UMUM https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/425 <p><strong><em>A</em></strong><strong><em>bstra</em></strong><strong><em>ct</em></strong></p> <p><strong><em>Background:</em></strong><em> Difficult airway is defined as a clinical situation where the anesthesiologist has difficulty performing ventilation, intubation, or both. <strong>Objective:</strong> To determine the relationship between the level of knowledge and behavior in anesthesiology nursing students regarding difficult airway management with general anesthesia. <strong>Research Method:</strong> This research uses quantitative methods with a correlation analytical research design with a cross-sectional approach. Sampling technique with a total sampling of 141 respondents with inclusion and exclusion criteria. Data analysis was carried out using the Spearman Rank test. <strong>Research Results:</strong> The level of knowledge of anesthesiology nursing students regarding difficult airway management with general anesthesia was in the good category as many as 84 (59.6%) students. Meanwhile, 83 (58.9%) students had good behavior. Based on statistical analysis using the Spearman Rank test, there is a significant relationship, with a low positive correlation (r = 0.264), between knowledge and behavior (p-value 0.002 &lt;0.05) indicating that Ha is accepted. <strong>Conclusion:</strong> There is a significant relationship between the level of knowledge and behavior of anesthesiology nursing students regarding difficult airway management. <strong>Suggestion:</strong> It is hoped that this will provide additional information for students and future researchers regarding the relationship between the level of knowledge and behavior in anesthesiology nursing students regarding difficult airway management.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Level of Knowledg; Behavior; Anesthesiology Nursing Students; Difficult Airway Management.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Latar Belakang</strong>: <em>Difficult airway</em> didefinisikan sebagai situasi klinis dimana ahli anestesi kesulitan saat melakukan ventilasi, intubasi, atau keduanya. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pada mahasiswa keperawatan anestesiologi tentang <em>difficult airway management</em> dengan anestesi umum. <strong>Metode Penelitian:</strong> Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Tehnik pengambilan sampel dengan total <em>sampling</em> yang berjumlah 141 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji <em>Spearman Rank</em>. <strong>Hasil Penelitian</strong>: Tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan anestesiologi tentang <em>difficult airway management</em> dengan anestesi umum dengan kategori baik sebanyak 84 (59,6%) mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang memiliki perilaku baik sebanyak 83 (58,9%) mahasiswa. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji <em>Spearman Rank</em> terdapat hubungan yang signifikan, dengan arah korelasi positif yang rendah (r = 0,264), antara pengetahuan dengan perilaku (<em>p-value</em> 0,002&lt;0,05) menunjukkan bahwa Ha diterima. <strong>Simpulan</strong>: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mahasiswa keperawatan anestesiologi tentang <em>difficult airway management</em>. <strong>Saran:</strong> Diharapkan dapat menjadi tambahan informasi kepada mahasiswa dan peneliti selanjutnya mengenai bagaimana hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pada mahasiswa keperawatan anestesiologi tentang <em>difficult airway management.</em></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Tingkat Pengetahuan; Perilaku; Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi; <em>Difficult Airway Management.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>&nbsp;</p> Umiatun Rosyida ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 60 66 10.33475/jikmh.v14i1.425 PENGARUH RELAKSASI GENGGAM LIMA JARI TERHADAP KECEMASAN DAN TEKANAN DARAH PASIEN PRE OPERASI https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/424 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Latar Belakang:</strong> Pre operasi merupakan suatu kondisi atau waktu sebelum operasi dilakukan, persiapan pasien sebelum memasuki tahap pembedahan sangatlah penting. Kecemasan pasien pre operasi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pengetahuan, dukungan keluarga, komunikasi atau sikap perawat dalam menerapkan pencegahan kecemasan pada pasien pre operasi, dan jenis tindakan pembedahan. Kecemasan dapat mengakibatkan penundaan operasi, peningkatan rasa sakit setelah operasi, penurunan kekebalan terhadap infeksi, peningkatan penggunaan analgesik pasca operasi, dan peningkatan lama rawat inap. Relaksasi genggam lima jari dapat mengontrol dan memulihkan emosi sehingga membuat tubuh menjadi rileks. Saat tubuh dalam keadaan rileks, ketegangan otot akan berkurang dan hal ini akan mengurangi rasa cemas.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam lima jari terhadap kecemasan dan tekanan darah pada pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.</p> <p><strong>Metode Penelitian</strong>: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pra-eksperimental. Populasi penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani operasi dengan teknik kuota sampling berjumlah 30 responden<strong>.</strong></p> <p><strong>Hasil</strong> Berdasarkan analisis statistik menggunakan tes <em>Wilcoxon</em> diperoleh nilai signifikan atau p-<em>nilai</em>sebesar 0,000 &lt; 0,05 untuk kecemasan dan 0,001 &lt; 0,05 untuk tekanan darah yang berarti terdapat pengaruh relaksasi genggam lima jari terhadap kecemasan dan tekanan darah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Terdapat pengaruh relaksasi genggam lima jari terhadap kecemasan dan tekanan darah pada pasien pra operasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.</p> <p><strong>Saran:</strong>&nbsp;Harapan untuk peneliti selanjutnya bisa memperbanyak jumlah responden dan menambahkan kelompok kontrol sehingga akan memperkuat hasil analisis sebelumnya</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata&nbsp;Kunci</strong>:&nbsp;Relaksasi;&nbsp;Kecemasan;&nbsp;Tekanan&nbsp;Darah</p> <p>&nbsp;</p> Dandy Putra Aditama ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 52 59 10.33475/jikmh.v14i1.424 HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELLITUS YANG AKAN MENJALANI OPERASI https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/418 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia), yang mengakibatkan banyak komplikasi bagi profesional kesehatan, termasuk ahli anestesi. Di indonesia, prevalensi diabetes melitus tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Aktifitas fisik adalah salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Aktivitas fisik merupakan serangkaian aktivitas yang meningkatkan atau melepaskan energi. Aktivitas yang dilakukan secara rutin menumbuhkan kekuatan dan ketahanan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengatur kadar glukosa darah selama maupun setelah aktivitas. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien yang memiliki riwayat diabetes melitus dan akan menjalani operasi di IBS RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta. <strong>Metode Penelitian: </strong>&nbsp;Metode dalam penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain penelitian analitik <em>cross sectional</em>. Teknik pengambilan sampel adalah target sampling dengan jumlah responden sebanyak 27 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi. menggunakan analisis data uji <em>rank spearman.</em> <strong>Hasil: </strong>Analisis data menggunakan uji statistik Rank Spearman diperoleh p-value = 0,1&gt; 0,05 berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Nilai r yang diperoleh sebesar -0,257 sehingga dapat dinyatakan tidak terdapat hubungan anatara aktifitas fisik dengan kadar gula darah puasa dengan nilai korelasi yang cukup dengan nilai negatif. <strong>Simpulan: </strong>Disimpulkan tidak terdapat hubungan anatara aktifitas fisik dengan kadar gula darah puasa pada pasien DM yang akan menjalani operasi di IBS RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta. <strong>Saran: </strong>Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dasar dan bahan evaluasi yang dapat digunakan oleh tenaga medis dalam penatalaksanaan pasien riwayat diabetes yang menjalani operasi.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> Arhan Bahu Ramadhan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 45 51 10.33475/jikmh.v14i1.418 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI PEKERJA WANITA DALAM GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT DAN PRODUKTIF (GP2SP) https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/416 <p style="font-weight: 400;">The impact of worker inactivity in GP2SP (Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif) includes not receiving education and facilities supporting workers' physical and mental health, unmet gender equality in the workplace, and hindered personal development, quality of life, and work productivity. Interview results revealed that only 65% of the GP2SP program's target has been achieved out of 3,000 workers. The purpose of this research is to analyze the factors related to the participation of female workers in the GP2SP. This quantitative study uses a cross-sectional design. The research sample consists of 101 respondents, selected through purposive sampling technique. The results showed a relationship between knowledge with a p-value of 0.010, workers' attitudes with a p-value of 0.021, family support with a p-value of 0.013, social support with a p-value of 0.036, and the role of the GP2SP team in the workplace with a p-value of 0.023. Among these, family support is dominantly related to worker participation in GP2SP with a p-value of 0.023 and an OR of 6.348. It is suggested to plan a mayoral policy to strengthen family support involving all sectors and fields through health education, communication, and guidance to the families of female workers.</p> Ariani Susanti Endang Budiati Dewi Rahayu Kodrat Pramudho ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 37 44 10.33475/jikmh.v14i1.416 PENGARUH EDUKASI AGITASI PASCA ANESTESI UMUM TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN PRE OPERASI https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/415 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Agitasi pasca anestesi merupakan salah satu efek samping dari anestesi umum yang sering muncul. Salah satu manajemn non-farmakologi dalam menghadapi agitasi adalah dengan bantuan dan dukungan dari keluarga pasien. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarganya tentang perawatan pasca anestesi umum sangatlah penting, salah satunya adalah dengan cara memberikan informasi sebelum melakukan tindakan operasi. Buku saku merupakan alat bantu penyampaian informasi kesehatan dalam bentuk buku yang berisi tulisan dan gambar. <strong>Tujuan: </strong>Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang agitasi pasca anestesi umum dengan media buku saku terhadap tingkat pengetahuan keluarga pasien. <strong>Metode Penelitian: </strong>Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian <em>pre-experimental design one group pretest </em>dan <em>postest</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> yang berjumlah 18 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data penelitian ini menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>. <strong>Hasil Penelitian: </strong>Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> didapatkan nilai <em>p-value</em> 0.000&lt;0.000 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian edukasi dengan buku saku dalam meningkatkan pengetahuan responden. <strong>Simpulan: </strong>Terdapat pengaruh antara edukasi dengan media buku saku terhadap pengetahuan responden</p> Naufalita Putri Ramadhani Nia Handayani Joko Murdiyanto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 29 36 10.33475/jikmh.v14i1.415 ANALISIS PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMP DAN SMA/ SEDERAJAT https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/414 <p style="font-weight: 400;">Ketidakpatuhan minum TTD pada remaja putri adalah masalah kesehatan yang serius seperti anemia, penurunan prestasi belajar, ketidakhadiran sekolah dan potensi komplikasi kehamilan. Di Kabupaten Way Kanan, data mencatat bahwa masih banyak remaja putri di SMP dan SMA tidak rutin dalam konsumsi tablet.</p> <p style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian menganalisis kaitan pengetahuan, dukungan orang tua, peran petugas kesehatan dan peran guru sekolah dalam perilaku konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Sampel penelitian yaitu remaja putri kelas 7 dan 8 (SMP) serta 10 dan 11 (SMA). Jenis penelitian <em>kuantitatif, </em>dengan jumlah sampel 364 responden. Subjek dalam penelitian yaitu seluruh remaja putri kelas 7 dan 8 (SMP) dan kelas 10 dan 11 (SMA) di wilayah perkotaan dan pedesaan Kabupaten Way Kanan dengan jumlah sampel 364 responden. Teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung.</p> <p style="font-weight: 400;">Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (<em>p-value </em>0,037),&nbsp; OR (<em>odd ratio</em>) 2.258. Dukungan orang tua <em>p-value </em>0,025 OR (<em>odd ratio</em>) 2.331. Peran petugas kesehatan <em>p-value </em>0,008 OR (<em>odd ratio</em>) 2.535. Peran guru sekolah <em>p-value </em>0,010 OR (<em>odd ratio</em>) 2.394. Peran petugas kesehatan variabel dominan yang berhubungan dengan perilaku konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMP dan SMA Kabupaten Way Kanan dengan <em>p-value </em>0,006 dan OR 2.560. Saran memberikan pelatihan dan edukasi berkelanjutan kepada petugas kesehatan tentang TTD dan memanfaatkan berbagai media komunikasi, seperti poster, leaflet, video, dan media sosial, untuk menyebarkan informasi tentang TTD.</p> Tia Anggraeni Bambang Setiaji Sugeng Eko Irianto Endang - Budiati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 19 28 10.33475/jikmh.v14i1.414 PENURUNAN BOD DAN COD DENGAN METODE PEMBIBITAN BAKTERI PADA IPAL AEROB ANAEROB https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/411 <p>RSU Anna Medika Madura adalah rumah sakit swasta yang berada di kota Bangkalan. Rumah sakit ini memiliki Instalasi pengolahan air limbah dimana kondisi lumpur aktif&nbsp; pada IPAL rumah sakit tersebut masih belum optimal kandungan udara buangan air limbahnya. Parameter BOD serta COD juga belum memenuhi baku mutu sesuai Pergub. Jatim No.72 Tahun 2013 sebesar 80 mg/L. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi removal COD dan BOD&nbsp; air limbah menggunakan pembibitan bakteri biofilter pada&nbsp; Aerob dan Anaerob.</p> <p>Penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan penelitian yang di tujukan untuk menggambarkan kondisi dan melihat hasil kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sampel limbah cair yang diambil&nbsp; adalah sampel limbah cair di Instalasi Pengolahan Air Limbah RSU Anna Medika Madura. Uji statistik menggunakan oneway anova.</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian dimana masing–masing sampel diuji laboratorium dengan masa tunggu 5 jam, 7 jam, dan 9 jam. Untuk kandungan COD awal pada perlakuan tanpa pembibitan bakteri adalah sebesar 148,70 mg/L, sedangkan kandungan COD awal pada perlakuan dengan pembibitan bakteri yaitu sebesar 577,50 mg/L dan untuk kandungan BOD awal pada perlakuan dengan pembibitan bakteri adalah sebesar 170,17 mg/L. Pada proses pengolahan dengan bak Anaerob untuk waktu tinggal 5 jam, efisiensi penurunan kandungan BOD sebesar 80,11% menjadi 33,83 mg/L</p> Yullya Fitria ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 103 110 10.33475/jikmh.v14i1.411 PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP DEPRESI PADA IBU POST PARTUM https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/399 <p>Pendahuluan : Masa nifas merupakan masa transisi dimana terjadi perubahan fisik dan psikis setelah persalinan, antara lain nyeri akibat robekan perineum dan kecemasan pasca persalinan&nbsp;(Sp et al., 2019). Depresi pascapersalinan ditandai dengan kemarahan, rasa bersalah, kelelahan, kecemasan, gangguan tidur, dan gejala somatik yang dapat berdampak negatif pada ibu, anak, dan keluarga (Yulianti, 2022). Tujuan : Untuk menelaah lebih dalam tentang pengaruh senam nifas terhadap depresi pada ibu post partum yang terdapat kesesuaian dengan penelitian-penelitian sebelumnya dengan cara mereview beberapa penelitian. Metode : Tinjauan ini memakai beberapa sumber meliputi studi pencarian sistematis database terkompurisasi (Pubmed dan Google Schoolar) yang diambil dalam waktu 5 tahun terakhir dari tahun 2019-2023. Artikel yang diperoleh dalam melakukan pencarian yaitu 24 jurnal tetapi setelah dilakukan telaah artikel dan disesuaikan dengan judul berjumlah 12 jurnal dengan 5 jurnal nasional dan 7 jurnal internasional. Kriteria dalam menemukan kunci penelusuran literatur review yaitu “senam nifas”, “latihan fisik”, “kecemasan”, dan “depresi post partum”. Hasil : Adanya pengaruh yang signifikan antara senam nifas atau latihan fisik dengan depresi pada ibu postpartum. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa efek ini positif, ketika ibu nifas yang diterapkan senam nifas atau latihan fisik akan merasakan perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan penerapan senam nifas pada ibu post partum.</p> nida khoirin nisa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 11 18 10.33475/jikmh.v14i1.399 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS TERHADAP SIKAP PENGEMUDI OJEK ONLINE KOTA MALANG https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/397 <p>Bisnis transportasi berbasis aplikasi <em>online</em> memang tengah naik daun. Masyarakat yang sudah jengah dengan transportasi konvensional merasa senang dan terbantu dengan transportasi berbasis online itu. Pengetahuan dan sikap pengemudi ojek <em>online</em> harus dipahami dan dimengerti terlebih dahulu sebelum melakukan pertolongan korban kecelakaan lalu lintas di jalan. Rancangan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling menggunakan <em>random sampling</em> pada populasi pengemudi ojek <em>online</em> Kota Malang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 100 responden. Hasil dari penelitian di bahwa setengah responden (58.0%) memberikan sikap sangat baik dimana hampir setengahnya (28 responden) mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Berdasarkan uji statistic Spearman menunjukkan nilai p value sebesar 0.002 &lt; a(0.05), yang artinya H<sub>1</sub> diterima sehingga dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas terhadap sikap pengemudi ojek <em>online</em> Kota Malang. Saran, Berkolaborasi dengan tempat pelayanan kesehatan dan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kota Malang untuk mengadakan pelatihan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas kepada pengemudi ojek <em>online</em> Kota Malang.</p> Viki Candra Irwantoro Puguh Raharjo Reny Tri Febriani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-28 2025-04-28 14 1 1 10 10.33475/jikmh.v14i1.397