Evaluasi Pengamatan Kasus Demam Berdara Dengue Di Dinkes Kabupaten Tuban

  • Henrisca Sandra Ayu P.P Stikes Widyagama husada
Keywords: kasus, DBD, Input, proses, ouput

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan cukup serius yang tidak pernah bisa dieradikasi. Data di Kabupaten Tuban tahun 2010, 553 kasus dan 16 meninggal.Surveilans epidemilogi sangat penting dilakukan untuk tindakan kewaspadaan dini dan penanggulangan, termasuk pengamatan kasus DBD. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan pengamatan kasus DBD di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dari komponen input, process, dan output. Desain penelitian bersifat deskriptif, berdasarkan tujuannya merupakan penelitian evaluasi dengan membandingkan sesuai petunjuk teknis pengamatan penyakit DBD. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan variabel yang telah sesuai standar meliputi sumber data, jenis data, form pencatatan dan pelaporan, kelengkapan laporan mingguan, SOP, pengumpulan data, kompilasi, pengolahan dan analisis, diseminasi informasi, penentuan wilayah rawan, grafik pola maksimal minimal, penentuan musim penularan, dan kecenderungan situasi DBD. Variabel kelengkapan laporan bulanan, ketepatan waktu laporan mingguan dan bulanan, kecukupan anggaran, interpretasi data, pemantauan mingguan DBD, laporan bulanan program P2 DBD belum sesuai standar.

edisi Agustus 2012
Published
2012-12-08
How to Cite
Ayu P.P, H. (2012). Evaluasi Pengamatan Kasus Demam Berdara Dengue Di Dinkes Kabupaten Tuban. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 1(1), 31-40. https://doi.org/10.33475/jikmh.v1i1.61
Section
Articles