Faktor Pengaruh kejadian Kanker Serviks Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015

  • Dessyar Patricia
  • RachmahIndawati RachmahIndawati
Keywords: regresi logistik biner, kankerserviks, faktor risiko

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan nomor dua setelah kanker payudara. Berdasarkan WHO, 490.000 perempuan didiagnosa terkena kanker serviks dan 80% berada di Negara berkembang. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kanker serviks adalah usia, usia pertama melakukan pernikahan, jenis alat kontrasepsi, lama pemakaian alat kontrasepsi, jumlah anak, dan pemeriksaan papsmear.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien yang ada di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya, lalu untuk menganalisis faktor risiko wanita yang terkena kanker serviks dengan menggunakan odds ratio, kemudian yang terakhir untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kanker serviks dengan menggunakan analisis regresi logistik biner. Analisis regresi logistic biner digunakan karena variabel dependen dalam penelitian ini memiliki dua kategori.

Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1258 pasien dan diambil sampel sebesar 303 dengan menggunakan cara simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keadaan serviks dan variabel independen yaitu pemeriksaan papsmear, lama pemakaian alat kontrasepsi, usia perkawinan pertama, Usia, jenis kontrasepsi, jumlah anak.

Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa nilai signifikansi variabel kunjungan pemeriksaan papsmear, jenis alat kontrasepsi, usia perkawinan pertamasebesar

0,027, 0,000, dan 0,000 yang berarti Ho ditolak sehingga variabel tersebut berpengaruh terhadap        keadaan        serviks

Volume 6.1 Oktober 2017
Published
2017-03-20
How to Cite
PatriciaD., & RachmahIndawatiR. (2017). Faktor Pengaruh kejadian Kanker Serviks Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 6(1), 21-35. https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i1.51
Section
Articles