HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PERAWAT DENGAN SINDROM BURNOUT PADA PERAWAT

Kualitas Kehidupan Kerja, Perawat, Sindrom Bornout.

  • Miranty Miranty Miranty
  • Yanti Rosdiana
  • Ika Cahyaningrum
Keywords: Quality of Work Life, Nurses, Burnout Syndrome

Abstract

Perawat sebagai salah satu profesi yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan, perawat memiliki banyak tugas yang harus dilaksanakan yakni pelaksanaan asuhan keperawatan, hal ini akan mempengaruhi kehidupan kerjan yang berdampak pada bunout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas kehidupan kerja perawat dengan sindrom burnout pada perawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi. Desain penelitian mengunakan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 77 perawat dengan jumlah sampel sebanyak 65 perawat. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah kualitas kehidupan kerja, variabel dependen adalah sindrom bornout. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner QWNL dan lembar kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI). Hasil uji etik pada penelitian ini didapatkan layak etik. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi memiliki kualitas kehidupan kerja pada kategori cukup (63,1%). Sebagian besar perawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi memiliki sindrom burnout pada kategori sedang (56,9%). Ada hubungan kualitas kehidupan kerja perawat dengan sindrom burnout pada perawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi yang lemah dengan nilai p = (0,021) < (0,05) dan r (0,285). Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk meneliti faktor yang mempengaruhi variabel kualitas kehidupan kerja dan variabel burnout yakni beban kerja dan dukungan sosial. dengan memantau langsung responden dalam pengisian kuesioner..

Published
2025-11-27
How to Cite
Miranty, M., Rosdiana, Y., & Cahyaningrum, I. (2025). HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PERAWAT DENGAN SINDROM BURNOUT PADA PERAWAT. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 14(2), 186-193. https://doi.org/10.33475/jikmh.v14i2.453
Section
Articles