HUBUNGAN PENGETAHUAN PATIENT SAFETY DENGAN SIKAP ¬RE-ASSESMENT PENCEGAHAN RISIKO JATUH POST ANESTESI MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI SAAT PRAKTEK DI RUMAH SAKIT

  • Andini Andini
Keywords: Knowledge, Attitude, Patient safety, Re-assement

Abstract

Latar Belakang: Keselamatan pasien ini sangat penting untuk dilaksanakan demi keamanan pasien, salah satunya pada pasien berisiko jatuh, Faktor penyebab keberhasilan tindakan penanganan pencegahan risiko jatuh ini yaitu pengetahuan dan sikap Adanya suatu pengetahuan terkait suatu hal membuat seseorang akan memiliki sikap yang baik.

Tujuan: Penelitian ini  diketahuinya hubungan pengetahuan patient safety dengan sikap re assessment pencegahan risiko jatuh post anestesi mahasiswa keperawatan anestesiologi saat praktek dirumah sakit.

Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang berjumlah 110 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Metode pengambilan data menggunakan deskriptif analitik dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman.

Hasil: Hasil uji korelasi Spearman Rank untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan patient safety dengan sikap re-assesment pencegahan risiko jatuh didapatkan hasil nilai p-value 0,000 < 0,005 dan nilai koefisien korelasi didapatkan hasil 0,404 (sedang).

Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan patient safety dengan sikap re-assesment pencegahan risiko pada mahasiswa keperawatan anestesiologi dengan keeratan sedang.

Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan analisis kualitatif dan menambahkan variabel yang berbeda untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap pada mahasiswa.

Published
2025-11-27
How to Cite
Andini, A. (2025). HUBUNGAN PENGETAHUAN PATIENT SAFETY DENGAN SIKAP ¬RE-ASSESMENT PENCEGAHAN RISIKO JATUH POST ANESTESI MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI SAAT PRAKTEK DI RUMAH SAKIT. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 14(2), 150-158. https://doi.org/10.33475/jikmh.v14i2.430
Section
Articles