HUBUNGAN STATUS PENGETAHUAN DAN FAKTOR SOSIO-DEMOGRAFI DENGAN STATUS VAKSINASI HEPATITIS B PADA MASYARAKAT AWAM
Abstract
Pendahuluan: Berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO), diperkirakan bahwa sepertiga populasi dunia pernah terpajan virus hepatitis B dan 350-400 juta diantaranya merupakan pengidap hepatitis B. Prevalensi yang lebih tinggi didapatkan di negara berkembang, termasuk Indonesia dengan angka pengidap hepatitis B pada populasi sehat diperkirakan mencapai 4-20.3%. Imunisasi dengan vaksin hepatitis B adalah pencegahan paling efektif dari infeksi HBV. Namun didapatkan tingkat vaksinasi hepatitis B di negara berkembang yang tergolong rendah, termasuk Indonesia. Beberapa faktor diketahui mempengaruhi cakupan vaksinasi hepatitis B pada masyarakat awam.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terkait hepatitis B di antara masyarakat awam dan faktor terkait (faktor sosio-demografi) dengan status vaksinasi hepatitis B.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah semua masyarakat awam yang tidak menderita infeksi Hepatitis B dan hepatitis C yang ada di kota Malang. Setiap responden dipilih dengan teknik sampling konsekutif dan bersedia mengikuti penelitian dengan mengisi kuesioner yang diberikan.
Hasil: Data karakteristik sampel penelitian menunjukan sebagian besar sampel berusia < 40 tahun (55,3 %), berjenis kelamin wanita (76,3 %), proporsi yang sudah menikah (85,5%), bekerja sebagai IRT atau swasta (46,1 %), berpendidikan SMA (52,6 %), bergaji < 3 Juta (88,2%), memiliki pengetahuan tentang hepatitis B yang sedang (44,7%) dan tidak pernah vaksinasi hepatitis B (75%). Status pengetahuan tentang hepatitis B merupakan faktor yang secara signifikan berhubungan dengan status vaksinasi HBV.
Kesimpulan: Status pengetahuan tentang hepatitis B merupakan faktor yang secara signifikan berhubungan dengan status vaksinasi HBV
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The authors who publish their articles in Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada must approve the copyright statement as follows :
1. The authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher
2. All material contained in this site is protected by law.
3. If you find one or more articles contained in the journal that violate or potentially infringe your copyright, please contact us via email lppmkwidyagamahusada@ac.id
4. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. . This allows authors and others to share (copy and redistribute the material in any medium or fomat) and adapt (remix, transform, and build upon the material) for non-commercial purposes.
4. All Information contained in the journal is academic. The journal is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.