PROBLEMA DIAGNOSIS PERITONEAL TUBERKULOSIS PADA WANITA 15 TAHUN
Problema Diagnosis Peritoneal Tuberkulosis pada Wanita 15 tahun
Abstract
LAPORAN KASUS
Problema Diagnosis Peritoneal Tuberkulosis pada Wanita 15 tahun
Wibowo Gunawan A, Mustika S, Pratomo B, Supriono. 2022. Laporan Kasus : Wanita 15 Tahun dengan Peritoneal TB, Diagnosis dan Penatalaksanaan .Internal Medicine Program, Faculty of Medicine, Brawijaya University.
Abstrak :
Pendahuluan : Peritoneal Tuberkulosis merupakan suatu peradangan peritoneum visceral maupun parietal yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Sampai saat ini diagnosis suatu peritoneal tuberkulosis masih menjadi suatu problema yang cukup sulit, meskipun terapi tuberkulosis peritoneal relatif mudah. Pasien sering datang dengan gejala non spesifik dan terkadang tanpa disertai tuberkulosis paru.
Kasus : Kami melaporkan sebuah kasus seorang wanita muda 15 tahun dengan, batuk kronik ,penurnan berat badan, diare serta asites masif dan memiliki riwayat kontak dengan penderita TB. Pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan kadar Ca 125, ADA positif namun hasil GEN X pert tidak menunjukan MTB detected Pemeriksaan CXR menunjukan efusi pleura kiri. Kemuadian berdasarkan kondisi klinis pasien kami memberikan terapi peritoneal tuberculosis dan pasien membaik setelah pemberian OAT selama 3 minggu, dan saat kontrol poli pasien sudah dapat beraktivitas seperti sediakala.
Kesimpulan : Diagnosis peritoneal tuberkulosis harus dipertimbangkan pada penderita yang datang dengan keluhan perut begah disertai dengan gejala konstitusional tuberkulosis. Gambaran USG abdomen pada penderita peritoneal tuberculosis dapat berupa penebalan omentum setempat, perlengketan usus, maupun limfadenopati. Pemeriksaan PCR terhadap cairan asites lebih sensitif dari pada pewarnaan Ziehl-Nielsen dalam mendeteksi adanya Mycobacterium tuberculosis. Pada beberapa kasus yang sulit untuk menegakkan diagnosis pasti peritoenal tuberkulosa, terapi anti tuberkulosis ex juvantibus diperkenankan.
Kata Kunci : Peritoneal tuberkulosis
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The authors who publish their articles in Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada must approve the copyright statement as follows :
1. The authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher
2. All material contained in this site is protected by law.
3. If you find one or more articles contained in the journal that violate or potentially infringe your copyright, please contact us via email lppmkwidyagamahusada@ac.id
4. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. . This allows authors and others to share (copy and redistribute the material in any medium or fomat) and adapt (remix, transform, and build upon the material) for non-commercial purposes.
4. All Information contained in the journal is academic. The journal is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.