KEEFEKTIFAN PEMBERIAN AROMATERAPI KAPULAGA UNTUK MENEKAN RASA MUAL PASCA TINDAKAN REGIONAL ANASTESI SAB

  • Seksiono Kapyarso No
  • Lilla Maria
  • Risna Yekti Mumpuni
Keywords: Mual, Anastesi, Ekstrak Kapulaga

Abstract

Regional anestesi-spinal adalah tehnik anestesi terbaik dan murah,akan tetapi anestesi spinal juga mempunyai kekurangan seperti terjadinya hipotensi, bradicardi, apnea, pernafasan tidak adekuat, neusea/mual dan muntah, pusing kepala pasca pungsi lumbal, blok spinal tinggi atau spinal total. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan desain penelitian Quasy Eksperimen, rancangan penelitian menggunakan post test only control group design. Dalam desain ini terdapat satu kelompok yang masing-masing dipilih secara random. Kelompok pertama sebagai kontrol sebanyak 25 responden dan kelompok ke dua diberikan perlakuan (aromaterapi kapulaga) sebanyak 24 responden. Respomden diambil dengan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan Rhodes Index Nausea Vomiting and Retching (RINVR) untuk pengambilan data. Dari analisis menggunakan uji Mann Whitney, dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, didapatkan hasil p value sebesar 0,000 atau p value < 0,05. Nilai median skor PONV/RINVR pada kelompok kontrol sebesara 7.00±5.00 relatif lebih tinggi dibandingkan kelompok intervensi (pemberian aromaterapi kapulaga) sebesar2.50±2.75. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.

Published
2024-07-01
How to Cite
Kapyarso, S., Maria, L., & Mumpuni, R. (2024). KEEFEKTIFAN PEMBERIAN AROMATERAPI KAPULAGA UNTUK MENEKAN RASA MUAL PASCA TINDAKAN REGIONAL ANASTESI SAB. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 13(1), 1-11. https://doi.org/10.33475/jikmh.v13i1.330
Section
Articles