HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA DI PUSKESMAS BUALEMO

  • Awin Lakoro No
  • Feriana Ira Handian
  • Nanik Susanti
Keywords: Hipertensi, Gaya Hidup, Pralansia

Abstract

Prevalensi hipertensi terus meningkat di prediksikan pada tahun 2025 sekitar 29% orang. Data Puskesmas Bualemo tahun 2020 kasus hipertensi tertinggi dari sepuluh penyakit terbanyak yaitu 876 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pralansia di Puskesmas Bualemo. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasinya adalah pralansia berjumlah 147 orang dan sampel terdiri dari 60 orang pralansia yang ikut program senam prolanis di wilayah kerja Puskesmas Bualemo yang dilaksanakan dari tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 06 Janurai 2022. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan pemeriksaan tekanan darah menggunakan lembar observasi. Pengolahan data dengan sistem komputerisasi menggunakan uji hipotesis korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 54 responden (90%) memiliki gaya hidup yang buruk, sebanyak 27 responden (45.00%) menderita hipertensi tingkat II. Uji statistik korelasi spearman menghasilkan nilai p value = 0,016 lebih kecil dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi. Nilai r = 0,311 artinya kekuatan hubungannya cukup. Penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pralansia. Gaya hidup yang buruk menjadi lebih berisiko untuk menderita hipertensi.

Published
2023-04-17
How to Cite
Lakoro, A., Handian, F., & Susanti, N. (2023). HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA DI PUSKESMAS BUALEMO. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 12(1), 15-25. https://doi.org/10.33475/jikmh.v12i1.313
Section
Articles