FAKTOR RISIKO PNEUMONIA BERDASARKAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN BENOWO SURABAYA

  • Lyndhita Maya Saffrina STIKES WIDYAGAMA
  • Rachmah Indawati STIKES WIDYAGAMA
Keywords: regresi logistik ganda, pneumonia, balita

Abstract

Regresi logistik ganda digunakan untuk menganalisa hubungan antara satu variabel dependen yang bersifat dikotom dengan beberapa variabel independen.Analisis diterapkan pada kejadian InfeksiSaluran Pernapasan Akut Pneumonia.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko yang berpengaruh danmendapatkan model prediksi terhadap kejadian Pneumonia di Kecamatan Benowo Surabaya pada tahun 2015.Penelitian bersifat observasional dengan desain cross sectional.Penelitian menggunakan data sekunderdarirekam medik pasien.Pengambilan sampel dengan simple random sampling diperoleh sebanyak 152 balita.Variabel penelitian meliputi pneumonia, jenis kelamin, usia, ASI eksklusif, dan status gizi.Hasil penelitian didapatkan variabel independen yang mempunyai pengaruh terhadap pneumonia adalah usia (p

= 0,004 ; OR 3,013), jenis kelamin ( p = 0,049 ; OR 2,068), ASI eksklusif (p = 0,029 ; OR

2,425), dan status gizi (p = 0,001 ; OR 4,478). Ketepatan prediksi dari variabel independen tersebut adalah 69,7%. Kesimpulannya, logistik ganda dapat digunakan untuk menganalisis faktor risiko Pneumonia di Kecamatan Benowo tahun 2015 dengan ketepatan prediksi yang tinggi. Status gizi merupakan risiko tertinggi kejadian Pneumonia

Volume 5.2 Oktober 2016
Published
2016-10-01
How to Cite
Saffrina, L., & Indawati, R. (2016). FAKTOR RISIKO PNEUMONIA BERDASARKAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN BENOWO SURABAYA. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 5(2), 143-156. https://doi.org/10.33475/jikmh.v5i2.174
Section
Articles