HUBUNGAN KOMPONEN FISIK RUANGAN DAN PERILAKU PENGASUH TERHADAP INSIDEN ISPA PADA BAYI DI TAMAN PENITIPAN ANAK WILAYAH SURABAYA TIMUR

  • Anggi Kumalasari STIKES WIDYAGAMA
Keywords: insiden ISPA pada bayi, perilaku pengasuh, komponen fisik ruangan, taman penitipan anak

Abstract

Komponen fisik ruangan dan perilaku pengasuh dapat menjadi faktor risiko untuk kesehatan bayi di taman penitipan anak. Penelitian bertujuan untuk mempelajari hubungan komponen fisik ruangan dan perilaku pengasuh terhadap insiden ISPA pada bayi di TPA wilayah Surabaya Timur.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dilakukan secara cross sectional dan bersifat analitik. Sampel penelitian yaitu tiap bayi yang menjadi peserta didik di delapan TPA wilayah Surabaya Timur yang terpilih menjadi kelompok (cluster) yaitu sebanyak 17 bayi. Sampel ditarik dari populasi dengan cluster random sampling. Variabel terikat dalam penelitian yaitu insiden ISPA pada bayi. Variabel bebas yaitu komponen fisik ruangan dan perilaku pengasuh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara komponen fisik ruangan terhadap insiden ISPA pada bayi di TPA (Uji Chi-square, p value = 0,028) dengan koefisien Kontingensi sebesar 0,517. Sedangkan tidak terdapat hubungan  antara perilaku pengasuh terhadap insiden ISPA pada bayi di TPA. Kemungkinan bayi yang berada pada TPA dengan komponen fisik ruangan tidak sehat akan mengalami ISPA 20 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang berada pada TPA dengan komponen fisik ruangan sehat.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang berhubungan terhadap insiden ISPA pada bayi di TPA yaitu komponen fisik ruangan. Disarankan pengelola TPA senantiasa menjaga kesehatan fisik ruangan di TPA khususnya ruangan bayi sebagai upaya pencegahan penularan penyakit di TPA

Volume 5.2 Oktober 2016
Published
2016-10-01
How to Cite
Kumalasari, A. (2016). HUBUNGAN KOMPONEN FISIK RUANGAN DAN PERILAKU PENGASUH TERHADAP INSIDEN ISPA PADA BAYI DI TAMAN PENITIPAN ANAK WILAYAH SURABAYA TIMUR. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 5(2), 107-118. https://doi.org/10.33475/jikmh.v5i2.171
Section
Articles