PENGARUH POSISI LITHOTOMI DAN DORSAL RECUMBENT TERHADAP DERAJAD ROBEKAN PERINEUM PADA IBU BERSALIN PRIMI GRAVIDA
Studi Di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Myastoeti Kota Malang
Abstract
Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Di Jawa Timur jumlah kematian ibu tahun 2012 sebesar 97,40 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di Kabupaten Malang tercatat 25 orang ibu meninggal pada tahun 2012(63,39 per 100.000 kelahiran hidup). Salah satu penyebab adalah terjadinya laserasi perineum pada ibu bersalin. Laserasi perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Laserasi perineum dapat mengakibatkan perdarahan sesuai derajat laserasi yang terjadi. Penatalaksanaan posisi pada persalinan ada bermacam-macam antara lain posisi lithotomi, posisi duduk, posisi setengah duduk, posisi berdiri. Perdarahan pada laserasi perineum dapat menjadi hebat khususnya pada laserasi derajat tiga dan empat atau jika laserasi meluas kesamping atau naik ke vulva mengenai klitoris. Posisi yang paling umum digunakan dalam proses persalinan adalah posisi lithotomi dan dorsal recumbent. Mengetahui derajad laserasi yang terjadi pada ibu bersalin dengan posisi lithotomi dan posisi dorsal recumbent. Penelitian dilakukan pada 20 ibu bersalin primipara, 10 responden bersalin dengan posisi lithotomi dan 10 responden bersalin dengan posisi dorsal recumbent. Metode yang dilakukan dengan cara observasi langsung pada ibu saat bersalin. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida. Setelah persalinan dengan posisi yang dipilih ibu bersalin, kita melihat derajad laserasi yang terjadi. Derajad laserasi perineum yang terjadi adalah 12 responden mengalami laserasi perineum derajad I dan 8 responden mengalami laserasi perineum derajad II. Responden dengan posisi lithotomi mengalami laserasi perineum lebih ringan daripada responden dengan posisi dorsal recumbent. Posisi lithotomi lebih nyaman dan aman pada ibu bersalin primigravida dan mengurangi risiko terjadinya laserasi perineum daripada posisi d. Peneliti sedang menyelesaikan luaran berupa publikasi pada jurnal ilmiah nasional.
The authors who publish their articles in Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada must approve the copyright statement as follows :
1. The authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher
2. All material contained in this site is protected by law.
3. If you find one or more articles contained in the journal that violate or potentially infringe your copyright, please contact us via email lppmkwidyagamahusada@ac.id
4. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. . This allows authors and others to share (copy and redistribute the material in any medium or fomat) and adapt (remix, transform, and build upon the material) for non-commercial purposes.
4. All Information contained in the journal is academic. The journal is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.